Jangan menghina barang yang kecil kerana jarum yang kecil itu kadang-kadang menumpahkan darah.
Jiwa yang tidak membaca Al-Quran umpama telefon bimbit yang kehabisan bateri. Betapa canggih sekalipun fungsinya dan betapa mahal sekalipun harganya, ia tetap tidak berguna jika kehabisan bateri. Begitulah jiwa yang mati, betapa segak, cantik, bertenaga dan anggun sekalipun jasad luaran seseorang, tanpa Al-Quran segalanya tidak bermakna.

26 December, 2010

ORANG-ORANG YANG DIKABULKAN DOANYA



Banyak orang yang tidak mampu memanfaatkan kesempatan untuk berdoa (termasuk saya), padahal boleh jadi seseorang itu tergolong dalam golongan yang mustajab doanya tetapi kesempatan baik itu banyak disia-siakan. Maka seharusnya setiap muslim memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdoa sebanyak mungkin baik memohon sesuatu yang berhubungan dengan dunia atau akhirat.

Di antara orang-orang yang doanya mustajab.

1. Doa seorang Muslim terhadap saudaranya dari tempat yang jauh. Dari Abu Darda' r.a, bahawasanya Nabi SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tiada di hadapannya, melainkan malaikat yang ditugaskan kepadanya akan berkata: "Amin, dan bagimu seperti yang kau doakan".


Syeikh Al-Mubarak Furi berkata bahawa jika seorang muslim mendoakan kebaikan untuk saudaranya dari tempat yang jauh tanpa diketahui oleh saudaranya itu, maka doa tersebut akan dikabulkan, sebab doa seperti itu lebih jujur dan ikhlas kerana jauh dari riya' dan sum'ah serta berharap imbalan sehingga lebih diterima oleh Allah.

Nabi Nuh a.s pernah berdoa yang dirakamkan dalam firman Allah SWT, :
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
"Ya Rabb! Ampunilah aku, ibu bapaku,orang-orang mukmin yang masuk ke rumahku dan
semua orang yang beriman lelaki dan perempuan".(Nuh: 28).

Nabi Ibrahim a.s turut berdoa,
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
"Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab".(Ibrahim: 41)

Nabi Muhammad s.a.w juga diperintahkan seperti itu. Firman Allah,
وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
"Dan mohonlah keampunan bagi dosamu dan bagi(dosa)orang-orang mukmin,lelaki dan perempuan".(Muhammad: 19)


2. Orang yang memperbanyak berdoa pada saat lapang dan bahagia. Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda, "Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang".

Firman Allah,
وَإِذَا مَسَّ الْإِنْسَانَ ضُرٌّ دَعَا رَبَّهُ مُنِيبًا إِلَيْهِ ثُمَّ إِذَا خَوَّلَهُ نِعْمَةً مِنْهُ نَسِيَ مَا كَانَ يَدْعُو إِلَيْهِ مِنْ قَبْلُ
"Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada
Tuhannya dengan kembali kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat kepadanya lupalah dia tentang kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah)
untuk (menghilangkannya) sebelum itu".(Az-Zumar: 8).

Firman Allah lagi,
وَإِذَا مَسَّ الْإِنْسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنْبِهِ أَوْ قَاعِدًا أَوْ قَائِمًا فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُ مَرَّ كَأَنْ لَمْ يَدْعُنَا إِلَى ضُرٍّ مَسَّهُ
"Dan apabila manusia ditimpa bahaya, dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat) seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya". (Yunus : 12)


Jangan Pernah Berhenti Berdoa

- Orang bijak mengatakan, doa tanpa usaha adalah bohong. Usaha tanpa doa adalah sombong. Doa dan usaha adalah dua aktiviti yang tidak boleh dipisahkan. Kita tidak sepatutnya hanya berdoa sahaja tanpa melakukan usaha semaksima mungkin untuk menggapai tujuan kita. Kita juga tidak patut hanya berusaha sahaja, tanpa berdoa dan mengabaikan Allah sebagai penentu berhasil atau tidaknya tujuan kita.

Doa adalah permohonan, pengharapan seorang hamba kepada Sang Khaliq. Doa itu intinya adalah ibadah, doa adalah senjata, doa adalah ubat, doa adalah pintu segala kebaikan. Seluruh hamba sangat bergantung kepada penciptanya. Setiap hamba memang mesti berdoa,
sebab kita diciptakan dalam keadaan penuh dengan keterbatasan dan kekurangan. Manusia memang ditakdirkan sebagai makhluk yang paling sempurna dengan segala kelebihannya, namun di sebalik kelebihan itu manusia juga memiliki banyak kelemahan.

Bayangkan jika kita sedang berada di tengah lautan. Tiba-tiba kapal yang kita tumpangi terumbang ambing kerana badai yang tiba-tiba datang menghentam. Nahkoda memberi peringatan tanda bahaya. Tidak ada tempat untuk kita meminta bantuan kerana seluruh alat komunikasi terputus. Apakah yang akan kita lakukan pada saat itu? Masih pentingkah gelaran, kedudukan, pangkat, jabatan, harta kekayaan yang melimpah, serta kecantikan? Tentu tidak, bagi kita keselamatan menjadi puncak harapan. Namun siapakah
yang dapat memberikan keselamatan tatkala itu, kalau bukan kepada Allah SWT kita meminta?

Di sebalik kelebihan-kelebihan yang kita miliki, kita menyimpan kelemahan-kelemahan yang tidak dapat kita tutupi. Untuk itu kita perlu meminta kepada Allah SWT, berdoa dengan penuh khusyu', penuh harapan, tulus, pasrah dan ikhlas, seperti yang difirmankan Allah,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
"Hai manusia, kamulah yang memerlukan Allah, dan Dia lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) Yang Maha Terpuji." (Faathir: 15).


Apapun persoalan hidup kita, apakah kita sedang bahagia atau sedih, tetaplah berdoa kepada Allah. Jangan pernah berhenti memanjatkan doa kepada Allah, kerana doa adalah masa depan kita. Doa adalah kekuatan kita. Doa adalah senjata kita. Perhatikan ada-adab berdoa, dan bersabarlah menunggu dikabulkan olehNya .....!

No comments: